Bisa Gak Sih Sourdough Dikukus? Ini Fakta dan Cara Tepat Membuatnya!

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:01:18 WIB
Bisa Gak Sih Sourdough Dikukus? Ini Fakta dan Cara Tepat Membuatnya!

JAKARTA - Sourdough sedang naik daun sebagai roti yang dianggap lebih alami dan sehat.

Proses pembuatannya yang memanfaatkan fermentasi alami melalui starter membuat roti ini punya aroma khas, rasa sedikit asam, serta tekstur kulit luar yang renyah. Tak heran jika banyak orang tergoda mencoba membuatnya di rumah. Namun, muncul satu pertanyaan menarik dari para pencinta roti rumahan: apakah sourdough bisa dikukus jika tidak memiliki oven?

Bagi sebagian orang, oven mungkin bukan perlengkapan dapur yang mudah dijangkau. Sementara kukusan adalah alat yang umum dimiliki hampir di setiap rumah. Maka, muncul ide untuk mencoba mengukus sourdough. Tapi, benarkah cara ini bisa menghasilkan roti dengan cita rasa dan tekstur seperti hasil panggangan? Mari kita bahas lebih dalam.

Mengenal Proses Pembuatan Sourdough yang Asli

Sourdough dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, tepung gandum, air, garam, dan starter sourdough. Starter inilah yang menjadi jantung dari proses fermentasi alami. Bakteri asam laktat dan ragi liar di dalamnya bekerja sama menciptakan rasa asam khas sekaligus membantu adonan mengembang.

Setelah melalui proses pengulenan dan fermentasi panjang, adonan sourdough biasanya dipanggang di dalam oven bersuhu tinggi. Saat dipanggang, kulit roti akan berubah menjadi kecokelatan, bahkan sedikit keras dan retak, sedangkan bagian dalamnya tetap lembut dan berongga. Inilah yang disebut open crumb, ciri khas utama sourdough yang baik.

Pada tahap ini, suhu panas kering dari oven sangat penting. Roti biasanya ditutup dengan wadah tahan panas, seperti mangkuk kaca, agar uap air terperangkap. Tujuannya adalah membantu roti mengembang sebelum akhirnya bagian luarnya mengeras dan membentuk kulit renyah.

Namun, ketika alat pemanggang tidak tersedia, sebagian orang mencoba mencari alternatif seperti kukusan. Tapi, apakah hasilnya bisa sama?

Mengapa Sourdough Tidak Bisa Dikukus Seperti Roti Biasa

Secara teori, mengukus roti sourdough menggunakan panci kukus biasa bukanlah pilihan ideal. Roti ini memang bisa dibuat dengan berbagai cara, tetapi prinsip dasarnya tetap membutuhkan oven. Uap panas yang dihasilkan oleh kukusan berbeda dengan panas kering dari oven.

Sourdough yang dikukus cenderung tidak akan mengembang sempurna dan teksturnya akan menjadi lebih lembek. Kulit roti yang seharusnya keras dan renyah akan berubah menjadi lembap dan kenyal, menyerupai tekstur roti mantou asal Tiongkok. Jika kamu ingin hasil seperti itu, kamu bisa membuat sourdough steamed buns, bukan roti sourdough klasik.

Alternatif yang paling mendekati metode kukus adalah oven steam. Teknik ini masih menggunakan oven, tetapi dengan tambahan uap air untuk menjaga kelembapan selama proses pemanggangan. Bedanya, oven steam tetap menjaga kestabilan suhu tinggi yang tidak bisa dicapai oleh panci kukus biasa.

Langkah Membuat Sourdough dengan Oven Steam

Bagi kamu yang ingin mencoba metode oven steam di rumah, prosesnya sebenarnya cukup mudah. Kamu bisa memanfaatkan oven biasa tanpa fitur khusus, asal tahu cara menghasilkan uap panas.

Langkah pertama:

Tuangkan sekitar 250 ml air ke bagian paling bawah oven.

Panaskan oven selama 10 menit agar terbentuk uap panas.

Masukkan adonan sourdough ke dalam oven.

Panggang selama 20 menit pada suhu 230 derajat Celsius.

Setelah itu, buka pintu oven sebentar untuk mengeluarkan udara panas berlebih.

Tutup kembali dan panggang selama 20 menit lagi hingga roti berwarna kecokelatan dan matang sempurna.

Alternatif jika tidak ingin oven menjadi lembap atau tidak memiliki kipas:

Siapkan loyang berisi handuk yang telah digulung, lalu siram dengan air mendidih hingga hampir penuh.

Siapkan wadah kecil berisi air dan letakkan di bagian bawah oven.

Tutup oven agar uap air terbentuk secara alami.

Panggang adonan sourdough dengan suhu 230 derajat Celsius selama 20 menit.

Keluarkan loyang berisi handuk dan wadah air.

Lanjutkan memanggang dengan suhu dan waktu yang sama hingga roti matang sempurna.

Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan tekstur sourdough yang tetap lembut di dalam, meski bagian luarnya tidak serenyah hasil panggangan kering.

Hasil Akhir dan Perbandingan Tekstur Roti

Meski sama-sama menggunakan oven, hasil dari pemanggangan biasa dan metode oven steam ternyata berbeda cukup signifikan. Sourdough yang dipanggang tanpa tambahan uap akan memiliki warna kulit lebih gelap, tampilan berongga besar, dan tekstur yang ringan. Ini adalah versi klasik yang banyak ditemukan di toko roti artisan.

Sebaliknya, sourdough yang dibuat dengan metode oven steam cenderung berwarna lebih terang dan permukaannya tidak terlalu garing. Roti ini juga bisa terlihat sedikit bantat atau kurang mengembang sempurna. Walaupun demikian, bagian dalamnya tetap memiliki rongga khas sourdough dan cita rasa asam alami yang sama.

Penting diingat bahwa tidak semua oven cocok digunakan untuk oven steam. Beberapa jenis oven tidak dirancang untuk menampung air di dalam ruang panggangan, sehingga kamu harus memastikan alatmu aman digunakan untuk metode ini.

Pilih Cara yang Paling Tepat untuk Hasil Terbaik

Kini kamu sudah tahu jawabannya. Sourdough tidak bisa dikukus dengan panci kukus biasa karena proses tersebut tidak menghasilkan panas kering yang dibutuhkan agar roti mengembang dan berkulit renyah. Jika ingin hasil yang mendekati, kamu bisa mencoba teknik oven steam sebagai alternatif.

Meski hasilnya tidak sebaik versi panggang kering, metode ini tetap bisa memberikan tekstur lembut dan rasa khas sourdough yang menggugah selera. Jadi, bagi kamu yang tidak memiliki oven canggih, jangan khawatir. Dengan sedikit kreativitas dan pemahaman tentang proses pemanggangan, sourdough buatan rumah tetap bisa menjadi sajian istimewa yang menyehatkan.

Terkini