Cek Bansos Oktober 2025: Cara Mudah Pastikan NIK KTP Terdaftar

Senin, 27 Oktober 2025 | 16:01:45 WIB
Cek Bansos Oktober 2025: Cara Mudah Pastikan NIK KTP Terdaftar

JAKARTA - Pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat pada Oktober 2025.

Dari Program Keluarga Harapan (PKH) hingga BLT Kesra senilai total Rp900.000, sejumlah keluarga penerima manfaat kini bisa mendapatkan bantuan untuk meringankan beban kebutuhan sehari-hari. Dengan target mencapai jutaan keluarga, penting bagi masyarakat untuk mengecek apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP mereka sudah terdaftar sebagai penerima bansos. Berikut panduan lengkap untuk memeriksa status penerimaan bantuan.

Cara Cek NIK KTP Terdaftar Bansos Secara Online

Untuk memastikan status penerima bansos, pemerintah menyediakan dua cara resmi: melalui aplikasi mobile dan situs web Kemensos.

Melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos:

Unduh aplikasi resmi “Cek Bansos” di Play Store atau App Store.

Buat akun baru dengan mengisi NIK dan nomor Kartu Keluarga (KK), kemudian lengkapi data diri, unggah KTP, dan lakukan swafoto.

Pilih menu “Cek Bansos”, lalu masukkan data wilayah seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama sesuai KTP.

Klik “Cari Data” dan sistem akan menampilkan status apakah NIK Anda terdaftar sebagai penerima bansos.

Melalui situs resmi Kemensos:

Kunjungi alamat cekbansos.kemensos.go.id.

Masukkan data wilayah dan nama lengkap.

Masukkan kode captcha sesuai instruksi.

Klik “Cari Data” untuk menampilkan status penerimaan bansos, termasuk jenis bantuan yang akan diterima.

Dengan dua cara ini, masyarakat bisa memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat, menghindari kebingungan saat pencairan.

Jenis Bansos yang Cair Bulan Oktober 2025

Bulan ini, pemerintah menyalurkan lima jenis bansos utama:

PKH: Program ini menyasar anak usia dini, ibu hamil, siswa SD hingga SMA, lansia, dan penyandang disabilitas. Besaran bantuan bervariasi: Rp3.000.000 untuk anak usia dini dan ibu hamil, Rp900.000 untuk siswa SD, Rp1.500.000 untuk siswa SMP, Rp2.000.000 untuk siswa SMA, dan Rp2.400.000 untuk lansia serta penyandang disabilitas.

Bansos BNPT alias Sembako: Pemerintah memberikan bantuan sembako senilai Rp220.000 per bulan bagi keluarga miskin yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN). Pencairan dilakukan triwulanan sehingga penerima akan menerima total Rp600.000 selama tiga bulan. Bantuan diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.

Beras dan minyak goreng: Presiden Prabowo Subianto memperpanjang bantuan pangan berupa beras 10 kilogram untuk Oktober–November 2025. Selain beras, setiap keluarga penerima juga akan mendapatkan tambahan minyak goreng 2 liter per bulan.

KKS (Kartu Keluarga Sejahtera): Bansos ini diberikan khusus untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan pencairan melalui PT Pos Indonesia maupun bank Himbara, termasuk Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan BSI.

BLT Kesra: Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) akan diberikan selama tiga bulan, mulai Oktober hingga Desember 2025. Setiap penerima mendapatkan Rp300.000 per bulan sehingga total bantuan mencapai Rp900.000. Penyaluran dilakukan langsung melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia.

Tujuan dan Manfaat Bansos Oktober 2025

Pemerintah menegaskan bahwa pencairan bansos bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat, memperluas kesempatan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan BLT Kesra, PKH, dan bantuan pangan, keluarga penerima diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok tanpa mengurangi anggaran rumah tangga untuk pendidikan dan kesehatan.

Menko Bidang Perekonomian menambahkan, pencairan bantuan langsung ini juga memperkuat pengalaman masyarakat dalam memanfaatkan program sosial, termasuk penggunaan teknologi pembayaran elektronik untuk bansos sembako. Langkah ini membantu mempercepat digitalisasi penyaluran bantuan sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Tips Menerima Bantuan dengan Aman dan Tepat Sasaran

Masyarakat dianjurkan selalu menggunakan jalur resmi untuk mengecek status penerimaan bansos. Hindari tautan atau pihak ketiga yang menawarkan bantuan dengan biaya atau imbalan tertentu. Pastikan data diri seperti NIK dan KK sesuai dengan KTP agar proses validasi berjalan lancar.

Selain itu, selalu periksa jadwal pencairan sesuai jenis bantuan dan wilayah. Misalnya, BLT Kesra mulai dicairkan sejak 20 Oktober 2025, sementara bantuan sembako triwulanan akan diterima secara berkala. Dengan mengikuti panduan resmi, keluarga penerima manfaat bisa memastikan bantuan sampai tepat waktu dan digunakan sesuai kebutuhan pokok sehari-hari.

Terkini